Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan produk berbasis ekonomi hijau. Hal ini akan masuk rencana jangka panjang pemerintah.
"Saya melihat ada kekuatan di green product, green economy," ucap Jokowi dalam dalam 11th Kompas100 CEO Forum "Let's Collaborate; Rising in Pandemic Era", Kamis (21/1).
Menurut Jokowi, produk ramah lingkungan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Sebab, banyak negara yang juga fokus terhadap produk berbasis ekonomi hijau.
"Di Eropa sekarang mulai membatasi, semua ke depan harus green product," terang Jokowi.
Kepala negara menyatakan jenis produk berbasis ekonomi hijau yang akan berkembang, antara lain low carbon, resources efficient, dan socially inclusive. Indonesia, kata Jokowi, ada kesempatan untuk ke produk hijau dari sisi produksi, distribusi, dan konsumsi.
"Semuanya karena ke depan semakin tinggi kesadaran masyarakat terkait lingkungan hidup, ini berpengaruh ke ekonomi bisnis global dan tentu saja berpengaruh ke ekonomi Indonesia," terang Jokowi.
Selain itu, Indonesia juga harus mulai fokus terhadap pengembangan ekonomi digital. Pasalnya, hampir seluruh industri kini menggunakan skema digital dalam mengoperasikan bisnisnya.
Lihat juga: Jokowi Ungkap 5 Usaha Tahan Banting dari 'Infeksi' Corona
"Pemerintah, pendidikan, kesehatan, semuanya harus masuk pada digital, sehingga semakin efisien, kompetitif, dan bisa bersaing dengan negara lain," jelas Jokowi.
Ia berharap Indonesia bisa mulai bangkit pada tahun ini. Menurut Jokowi, bila Indonesia mampu melewati krisis pandemi covid-19, maka ke Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan ke depannya.
"Harus bertransformasi karena itu akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru," pungkas Jokowi.
